Over Kapasitas Terparah di Lapas Sumatera Utara
- ANTARA/Ade Sapri
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna F Laoly, tidak mempermasalahkan adanya pengurangan anggaran terhadap kementeriannya.
Dia menjamin hal itu tidak akan memengaruhi kerja kementeriannya, terutama terkait persoalan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang kerap kelebihan kapasitas.
"Tidak apa (anggaran dikurangi), kami dapat anggaran untuk kondisi darurat. Ada pembangunan lapas yang sudah over kapasitas. Pokoknya kita lengkapkan sehingga yang over kapasitas bisa terurai," kata Yasonna di Graha Pengayom, Kemenkumham, Jakarta, Senin 13 Juni 2016.
Karena keterbatasan anggaran tersebut, maka salah satu fokus perbaikan kondisi lapas dilakukan di daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi. Renovasi itu termasuk pada lapas dengan pengamanan tinggi yaitu Nusakambangan.
"Kita adakan penambahan blok, lapas baru, kita prediksi yang over kapasitas. Sumatera Utara itu parah, penambahan (nara pidana) di sana paling parah," tutur dia.
Untuk mempercepat proses itu, saat ini telah dilakukan proses lelang, sehingga bisa segera dimasukkan ke APBNP. "Secepatnya akan dieksekusi," kata Yasonna.
Itjen Kemenkumham Bicara soal Kemajuan Digital ke Anak Buah
Razilu mengatakan revolusi digital adalah sebuah keharusan, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.
