Polri Minta Publik Tak Desak Presiden Soal Kapolri

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia meminta publik untuk tidak mendesak Presiden Joko Widodo segera menentukan calon Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun pada Juli 2016.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Kami berharap masyarakat tidak memaksakan bapak presiden segera. Beliau pasti sudah mempertimbangkan siapa-siapa (calon Kapolri)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, Senin 13 Juni 2016.

Sejauh ini, Agus mengaku, memang ada sejumlah nama yang akan diajukan untuk menjabat Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti. Namun karena itu hak prerogatif presiden, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Presiden Jokowi.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

"Mudah mudahan dalam waktu dekat bisa terjawab," katanya.

Saat ini diketahui, ada beberapa jenderal bintang tiga Polri yang berpotensi untuk menduduki jabatan sebagai Kapolri menggantikan Badrodin Haiti di antaranya yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, yang merupakan lulusan akademisi kepolisian (Akpol) tahun 1984.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Kemudian Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, lulusan Akademi kepolisian tahun 1983. Lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian, alumnus akademi kepolisian tahun 1987.

Selanjutnya Kepala Lembaga Pendidikan (Kalemdikpol) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, alumnus akademi kepolisian tahun 1985. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno, alumnus akademi kepolisian tahun 1982.

Kepala Badan Pemelihara dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Putut Bayu Seno, alumnus akademi kepolisian tahun 1984. Kemudian, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius, alumnus akademi kepolisian tahun 1985.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021