Buku Birokrasi Digital Tingkatkan Kualitas Birokrat

Menteri Puan Maharani
Sumber :
  • Ade Alfath / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Birokrasi yang selama ini akrab dengan stigma berbelit-belit dan jauh dari makna awal sebagai pelayan publik menjadi dasar bagi Yasonna H Laoly, Menteri Hukum dan HAM, dalam meluncurkan buku Birokrasi Digital.

Reformasi Birokrasi Dalam Perizinan Berusaha, Satgas Raker Dengan PTSP Jabodetabek

“Sekarang kita telah memasuki zaman digital, tanpa mengikuti perkembangan kita akan ketinggalan. Era digital merupakan keniscayaan, kalau kita tidak mengikuti, kita akan tertinggal," kata Yasonna di Graha Pengayom, Jakarta, Senin 13 Juni 2016.

Salah satu bentuk birokrasi digital, yaitu mempercepat layanan publik dengan sistem online. Dia pun berharap agar seluruh pegawai Kemenkumham mampu meningkatkan kualitas demi birokrasi yang lebih baik.

Perusahaan Ini Punya Cara Dorong Reformasi Birokrasi yang Revolusioner

"Kalau birokrasi tak mengikuti era digital maka jadi barang antik. Tidak mungkin berpangku pada birokrasi konvensional, pendaftaran PT sekarang 30 menit dapat terdaftar,"  kata dia.

Peluncuran buku "Birokrasi Digital" diresmikan oleh Menko PMK, Puan Maharani, dengan menandatangani buku itu secara perdana. Diikuti oleh Ketua MK, Arief Hidayat, Menkominfo Rudiantara, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama. 

Menteri PAN-RB Minta Kepala Daerah Setop Memperbanyak Aplikasi karena Mempersulit Masyarakat
Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo

Politik dan Keamanan yang Stabil Dinilai Harus jadi Pilar Keberhasilan Pemerintahan Prabowo

Persoalan stabilitas politik dan keamanan, harus menjadi faktor utama, dalam jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Itu dinilai penting, dalam situasi sekarang.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024