Sambut Mudik, KAI Dirikan Enam Posko Lebaran di Pantura
- ANTARA/ Reza Fitriyanto
VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional IV Semarang bakal mendirikan sejumlah posko khusus arus mudik Lebaran 2016. Posko Lebaran di masing-masing stasiun itu rencananya dibangun serentak pada 24 Juni 2016 mendatang.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Gatut Sutyatmoko mengatakan, enam sub posko tersebut dibangun di stasiun-stasiun Pantura meliputi Kota Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Semarang Tawang, dan Bojonegoro, Cepu.
"Untuk posko pengendali arus lalu lintas Lebaran akan kita pusatkan di Stasiun Semarang Tawang," kata Gatut di Semarang, Minggu, 12 Juni 2016.
Pihaknya membagi dari setiap posko yang dibangun menjadi empat posko kecil. Meliputi posko informasi, posko data, posko pengamanan dan posko kesehatan. Seluruh posko kecil itu nantinya akan melayani tugas tersendiri di masing-masing stasiun pada arus mudik nanti.
Gatut menambahkan, untuk jadwal posko yang maju dari masa angkutan Lebaran PT KAI, baru dimulai tanggal 26 Juni 2016 mendatang. Hal itu agar pengamanan terhadap penumpang, kereta, jalur maupun stasiun bisa lebih mumpuni. “Karena sebelum Lebaran, pengamanan harus betul-betul diutamakan,” ujarnya.
Siagakan personel
Khusus pengamanan terhadap stasiun menyambut mudik Lebaran nanti, PT KAI khusus Daop IV Semarang menyiagakan sebanyak 785 personel akan diturunkan pada tanggal 24 Juni nanti. Personel tersebut bakal bertugas mengamankan, mulai dari stasiun hingga jalur rel yang akan dilalui kereta.
Gatut merinci jumlah itu terdiri atas 448 personel pengamanan internal, serta 337 dari Polsuska dan keamanan yang dibantu PAM eksternal. Khusus kekuatan untuk satuan pengamanan eksternal berasal dari satuan Brimob sebanyak 295 personel, TNI 16 personel dan Kepolisian 26 personel. Mereka nantinya akan disebar di enam posko Lebaran berbagai wilayah.
“Diutamakan untuk stasiun-stasiun yang melayani penumpang terutama stasiun besar, seperti Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Bojonegoro dan Cepu,” ujarnya.
Gatut mengatakan, para petugas nantinya juga akan mengkondisikan kereta api yang ditumpangi penumpang. Selain pengamanan eksternal, pihaknya juga mengaku tengah mempersiapkan dari sisi internal kepegawaian.
“Di samping pengamanan eksternal, juga dari pegawai sendiri,” kata Gatut.