Ormas Ikut Bela Negara di Bali Dikenalkan Senjata Militer

Peserta program Bela Negara sedang push up
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana akan menggelar latihan Bela Negara. Kepala Penerangan Kodam IX Udayana, Letnan Kolonel Hotman Hutahaean menjelaskan bahwa kegiatan Bela Negara adalah program yang sejak lama dirancang.

Kecelakaan Parah Warga Cuma Nonton, Prajurit TNI Seorang Diri Selamatkan Nyawa Korban

"Ini (Bela Negara) program lama," kata Hotman, saat dihubungi VIVA.co.id pada Jumat malam, 10 Juni 2016.

Informasi yang berkembang, pelatihan Bela Negara itu akan melibatkan ormas besar yang sering bertikai di Bali. Bahkan, pada program Bela Negara itu mereka akan diperkenalkan dengan persenjataan militer.

Penjahat Misterius Kerjai Bos Hotel, Ngaku TNI dari Kodim Booking Belasan Kamar Plus Makan

Namun, pengkhususan program Bela Negara itu untuk ormas bertikai dibantah Hotman. "Ini tidak ada kaitannya dengan keributan ormas," ujarnya.

Soal pelatihan persenjataan, Hotman tak menjawab dengan tegas. Menurutnya, program Bela Negara sejak dulu berkaitan dengan pelatihan militer, seperti baris berbaris dan nasionalisme. "Dari dulu juga begitu. Kita melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat sipil lainnya. Ada latihan baris berbaris dan lain sebagainya," katanya.

Innalillahi, Panglima Kodam Udayana 42 Mayjen TNI Harfendi Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

Bagi Hotman, tidak ada yang aneh dengan program Bela Negara yang dirancang Kodam IX Udayana. "Tidak usahlah dibesar-besarkan. Itu program lama, biasa saja. Dari tadi, saya ditanya soal itu terus. Saya bosan juga dengarnya," ujarnya. (asp)

VIVA Militer: Mayor Inf Rendra Agit ikut tradisi satuan

Panas-panasan Jalan Kaki 7 Kilo di Bali, Mayor TNI Ini Ternyata Komandan Baru Pasukan Raider 900

Dia jalan kaki dengan seragam lengkap dan beban di punggung.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024