Satu Terduga Teroris di Surabaya Sempat Kabur Naik Becak
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id - Tim Datasemen Khusus (Densus) Anti-teror 88 dari Markas Besar Kepolisian RI menangkap lagi seorang terduga teroris di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 9 Juni 2016. Pria berinisial PHP itu ditangkap setelah sempat kabur pada penggerebekan sehari sebelumnya.
Informasi diperoleh menyebutkan, mulanya, pada Rabu pagi, 8 Juni 2016, petugas menangkap PHP di Jalan Kedungdoro, Surabaya. Rumah PHP di Lebak Timur lalu digeledah dan ditemukan beberapa bahan peledak.
Aparat lalu bergerak ke Jalan Kalianak dan membekuk JF, rekan PHP. Polisi mengembangkan lagi lalu meringkus terduga teroris jaringan PHP, FN, di kamar indekosnya di Jalan Setro Timur. Rumah FN di Lebak Agung lalu digeledah dan ditemukan sejumlah bahan peledak.Â
Malamnya, petugas bergerak lagi ke kawasan Kalianak. Di kawasan Surabaya Utara itu, tim Densus dan Buser kepolisian setempat berhasil menangkap NH, saat mendorong sepeda motor di jalan sempit padat penduduk di Kalianak Timur.
Petugas lalu menggeledah rumah NH. Orang yang ditarget Densus sebenarnya ialah S, orang tua NH. Tapi dia sudah menghilang lebih dulu dan diduga kabur mengecoh petugas dengan cara menumpangi becak. S baru ditangkap di kawasan Kenjeran kemarin.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anton Setiadji, mengatakan bahwa Densus masih mendalami kapasitas dan peran S di jaringan teroris Surabaya. "Untuk yang sempat kabur, masih didalami di Mabes Polri," katanya di masjid Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, 10 Juni 2016.
(ren)