Proyek Flyover Antapani Bikin Macet, Emil Minta Warga Maklum
- ANTARA
VIVA.co.id – Pemerintah Kota Bandung meminta warga yang terkena imbas pembangunan flyover Antapani Kota Bandung Jawa Barat, jangan bersikap berlebihan.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan, flyover yang dibangun di kawasan persimpangan Jalan Terusan Jakarta dan Jalan Jakarta itu jangan sampai diperdebatkan. Menurutnya, pembangunan flyover dipilih lantaran tingginya volume kendaraan dan risiko kecelakaan lalulintas.
"Kita mengerjakan suatu kebaikan, jangan dipermasalahkan, ini kan obat macet. Obat itu kan pait, tapi menyembuhkan," ujar Ridwan di Bandung Jawa Barat, Jumat, 10 Juni 2016.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu meminta masyarakat memaklumi dampak kemacetan yang terjadi karena adanya pembangunan jembatan layang Antapani tersebut. Pasalnya, proyek tersebut merupakan upaya menyelesaikan persoalan kemacetan di kawasan tersebut.
Pembangunan flyover ini lanjut Emil, akan memakan waktu enam bulan. Oleh karenanya, para pengguna kendaraan yang rutin melintas di kawasan tersebut diminta sabar dan menyesuaikan saat pengerjaan.
Tidak hanya itu, pihaknya menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) agar memberlakukan rekayasa lalulintas. Dengan tujuan, kemacetan akibat pembangunan tidak terlalu parah.
Proyek pembangunan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) ini, rencananya memiliki panjang jembatan 44 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar sembilan meter. "Pembangunan flyover ini menghabiskan biaya Rp40 miliar," kata Emil.
(mus)