Panik Didatangi Polisi, Penjudi Terjun ke Sungai

Ilustrasi/Pencarian korban hanyut di sungai
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Tiga orang diduga penjudi asal Kebumen, Jawa Tengah nekat menceburkan diri ke sungai saat lari dari kejaran polisi. Ketiganya, A, AS, dan R kemudian diketahui hilang terbawa arus sungai.

Pemuda di Jombang Tenggelam di Sungai Saat Selamatkan Bibit Padi

Berdasarkan informasi yang diterima dari Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, insiden itu terjadi di Sungai Luk Ulo, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu, 8 Juni 2016 sekitar pukul 20.05 WIB.

"Kami dapat laporan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kebumen bahwa tiga orang yang lari saat berjudi tenggelam di sungai. Kami langsung mengirim bantuan," kata Mulwahyono pada Kamis, 9 Juni 2016.

Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung

Dia menjelaskan, kejadian tragis yang menimpa tiga orang itu bermula saat mereka berada di kerumunan arena judi sabung ayam di sebelah barat pasar hewan lama Kutowinangun, Kebumen.

"Saat berlangsungnya adu ayam tersebut, tiba-tiba kerumunan tersebut dikejutkan oleh kedatangan petugas kepolisian yang menggerebek tempat itu," ujarnya.

Sinergi Bea Cukai Selamatkan Enam ABK dari Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak

Sontak hal itu membuat panik orang-orang yang berada di sana, tak terkecuali A warga Kalibagor, AS warga Kutosari, dan R yang merupakan warga Seliling, Kebumen.

"Saking paniknya, saat hendak ditangkap polisi, mereka nekat menceburkan diri ke Sungai Luk Ulo yang berada tak jauh dari lokasi itu," katanya.

Namun nahas, ketiganya diduga terbawa arus sungai yang sedang besar lalu hanyut dan hilang dibawa derasnya arus. Kejadian itu dilaporkan ke BPBD setempat dan diteruskan ke Basarnas pos SAR atau penyelamatan di Cilacap, Jawa Tengah.

Mulwahyono melanjutkan, hingga pagi ini pencarian terhadap tiga korban hanyut masih dilakukan. Pencarian difokuskan di sepanjang aliran Sungai Luk Ulo yang merupakan sungai purba di daerah setempat. Luk Ulo berasal dari kata luk yaitu meliuk-liuk dan ulo atau ular.

"Kami lakukan penyisiran di lokasi kejadian hingga ke sepanjang aliran sungai dengan menggunakan peralatan lengkap. Saat ini belum membuahkan hasil, " katanya.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai lembaga terkait, yang mendirikan posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses pencarian.

Bocah 2 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung, Upaya Penyelamatan Terus Berlanjut

Pencarian terhadap seorang bocah berinisial A (2) yang terseret arus deras Sungai Ciliwung di Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, kembali dilanjutkan hari ini

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024