Ini Peringatan BNPB soal Banjir Rob
- VIVAnews/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir rob akibat laut pasang melanda sejumlah wilayah pesisir di Indonesia.
Tercatat, banjir rob dalam tiga hari terakhir menggenangi kawasan pesisir di Belawan Medan, Sumatera Utara, Jakarta Utara, Bali, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Subang, Kota dan Kabupaten Pekalongan, Gresik, serta Cilacap.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BNPB telah menyerahkan bantuan sebesar Rp565 juta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
"Banjir rob di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sudah berlangsung sejak 27 Mei hingga sekarang. Sebanyak 891 jiwa mengungsi di 11 titik pengungsian. Sementara, 5.937 unit rumah terendam banjir rob di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, dan Siwalan," kata Sutopo, melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Juni 2016.
Selain itu, Sutopo melanjutkan, di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, banjir rob juga menyebabkan 590 jiwa mengungsi.
Untuk kawasan Pantai Utara Jawa, khususnya wilayah Jakarta Utara dan Kota Semarang, merupakan daerah yang lebih rendah ketimbang permukaan laut. Menurut Sutopo, secara alamiah kawasan tersebut sangat rentan banjir rob ketika terjadi air laut pasang.
"Banjir rob di kawasan Pantura lebih dominan disebabkan pengaruh faktor topografi dan naiknya muka air laut. Contohnya, banjir rob di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara baru-baru ini akibat tanggul jebol lantaran tidak mampu menahan kekuatan air pasang," tuturnya.