Puasa Tak Halangi Tim Operasi Tinombala Buru Santoso
- VIVA.co.id/Abdullah Hamann
VIVA.co.id – Tim Operasi Tinombala pemburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah, terus melakukan perburuan meskipun sebagian besar dari anggota tim sedang menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
"Tim operasi tetap menjalankan puasa bagi yang menjalankan," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016.
Rudy menuturkan, dalam bulan Ramadan ini tidak ada instruksi khusus dalam memburu jaringan Santoso yang berada di pegunungan Sulawesi Tengah tersebut.
"Seperti biasa (operasi). Kalau ada Santoso kami tangkap, kalau mereka menyerahkan diri kami fasilitasi," ujarnya.
Mantan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu memastikan, persediaan logistik bagi anggota Operasi Tinombala TNI-Polri mencukupi. Oleh karena itu operasi akan terus dilakukan dengan kekuatan yang sama.
Selain itu kata Rudy, diperkirakan suku Uighur yang masih bergabung dengan kelompok Santoso hanya tinggal satu orang. Dengan jumlah anggota yang menipis karena sebagian sudah ditangkap, polisi yakin Santoso tidak akan bisa bertahan.
Optimisme tertangkapnya Santoso tersebut sebelumnya juga sudah disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Dia mengatakan, kelompok teroris itu sudah didesak dan ada dalam radius yang akan dikepung oleh aparat. Namun hingga saat ini, Santoso belum berhasil ditangkap meskipun sebagian anggotanya sudah dibekuk, sementara lainnya menyerahkan diri.