Naqsabandiyah Al Kholidiyah Tetapkan Awal Ramadan 5 Juni
- REUTERS
VIVA.co.id – Jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah pada tanggal 5 Juni 2016. Dengan itu, Jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah akan melaksanakan salat Tariwih, Sabtu malam, 4 Juni 2016.
"Kita mulai menggelar tarawih malam ini, karena besok mulai berpuasa," ujar Syekh Muda Muhammad Nur Zikri, tokoh di kalangan jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Sabtu sore.
Dia menjelaskan tarawih akan digelar nanti malam di masing-masing majelis tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di seluruh Indonesia. Salah satu lokasi tarawih di rumah suluk tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Jalan Kongsi Gang Leman Harahap, Mariendal, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Jamaah kita tersebar di seluruh Indonesia, ada di provinsi lain, tidak hanya di provinsi Sumatera Utara," kata Muhammad Nur Zikri.
Untuk penetapan 1 Ramadan, tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah tetap mengacu pada Al-quran dan Hadits. Penghitungan didasarkan pada kalender hisab qamariah. Karenanya, jamaah tarekat ini sudah mengetahui Idul Fitri 1437 H akan jatuh pada 5 Juli 2016 mendatang.
"Kita sudah tahu dari kalendernya untuk kapan 1 Ramadan dan kapan 1 Idul Fitri semua sudah jelas," katanya.
Sementara itu, awal Ramadan yang ditetapkan tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah diperkirakan lebih cepat dari ketetapan pemerintah. Kementerian Agama sendiri baru akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan pada Minggu besok, 5 Juni 2016. Sedangkan, Muhammadiyah menetapkan pertama puasa pada Senin, 6 Juni 2016.