Budi Gunawan Dinilai Layak Jadi Kapolri

Komjen Pol Budi Gunawan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Masa jabatan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akan berakhir pada Juli 2016. Hal itu berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 2002, masa pensiun maksimum bagi anggota kepolisian adalah adalah 58 tahun.

Sejumlah nama digadang-gadang cocok menggantikan Badrodin, salah satunya Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, mengatakan Budi Gunawan masih layak untuk menjadi calon Kapolri menggantikan Badrodin Haiti. Sedangkan, permasalahan hukum yang pernah dialaminya sudah clear.

"Pak BG (Budi Gunawan) memenuhi syarat, dan saya setuju, tidak ada masalah. Dan masalah aspek hukum sudah selesai," kata Margarito kepada VIVA.co.id, Sabtu, 4 Juni 2016.

Sementara itu, mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan mengatakan bahwa komunikasi Komjen Budi Gunawan di internal Polri sangat baik.

"Pak Budi Gunawan sangat berpeluang (calon Kapolri), dia bagus dan punya komitmen jelas. Di internal Polri juga diterima bagus dan kuat," ujarnya.

Oleh karena itu, Edi berharap, apabila nantinya Budi Gunawan terpilih dan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri, maka harus dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi.
 
Diketahui, Budi Guanwan yang lahir di Surakarta, 11 Desember 1959 terbilang sebagai pejabat polisi yang berprestasi. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1983.

Dalam kariernya, Budi Gunawan mulai dikenal saat menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2001-2004. Kemudian dia dipromosikan untuk naik pangkat menjadi brigadir jenderal termuda tahun 2004-2006. (ase)

Menkopolkam Garansi Warga Terdampak Bencana Alam Tetap Bisa Nyoblos Pilkada