Penumpang Pesawat Libur Lebaran Diprediksi Naik 7,6 Persen
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memprediksi kenaikan jumlah penumpang angkutan udara pada angkutan Lebaran 2016 meningkat 7,6 persen dibanding tahun lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo merincikan jumlah penumpang domestik angkutan Lebaran 2016 diperkirakan mencapai 6 juta (6.099.659) penumpang. Sementara itu, perkiraan jumlah penumpang internasional hampir mencapai 900 ribu (872.410).
"Kami lakukan monitoring pada angkutan Lebaran mulai H-12 sampai H+10 atau 24 Juni sampai 17 Juli, jadi 24 hari, yang lain bukan angkutan Lebaran. Prediksi kenaikan angkutan udara ini 7 persen, dan extra flight juga naik 5 persen dari tahun lalu," kata Suprasetyo di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat 3 Juni 2016.
Dia menjelaskan, ada 14 maskapai Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal yang beroperasi dengan armada sebanyak 526 pesawat. Adapun kapasitas yang tersedia selama masa angkutan Lebaran itu adalah sebanyak 8,2 juta penumpang untuk penerbangan domestik dan sebanyak 1,4 juta penumpang untuk penerbangan internasional.
"Jumlah penumpang yang diangkut oleh udara diprediksi sebesar 25 persen dari total jumlah penumpang angkutan Lebaran semua moda," kata dia.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa pihaknya selaku regulator bertugas untuk memeriksa sebanyak 526 pesawat di 25 bandar udara melalui pemeriksaan ramp check atau pemeriksaan dari seluruh sisi keamanan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah adanya korban jiwa akibat keteledoran yang tidak dikehendaki.
"Kami lakukan pemeriksaan, sudah dijadwalkan sejak hari ini. Setelah diperiksa kami catat reg (registrasi)-nya apa, karena jumlah yang harus diperiksa sebanyak 526 armada," kata dia.