Saat Ramadan, Kampung Ini Gelar Sayembara Tangkap Maling
- VIVA/Adjie YK Putra
VIVA.co.id – Beragam cara dilakukan warga untuk menjaga keamanan lingkungannya dari tindak kejahatan, terlebih menjelang bulan suci Ramadan. Para pelaku kejahatan kerap beraksi melakukan aksi pencurian ketika warga tengah khusuk menjalankan ibadah Salat Tarawih.
Warga RT 32 hingga RT 38 di Jalan Nusa Indah Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, Sumatera Selatan, yang kerap diresahkan dengan aksi pencurian di bulan Ramadan, berinisiatif membuat sayembara menangkap maling.
Barang siapa yang berhasil menangkap maling akan diberikan hadiah uang tunai Rp500 ribu.
"Jika tangkap maling pada malam hari hadiahnya Rp500 ribu, sementara siang Rp 300 ribu," kata Iryanto (54), Ketua RT 36, Kelurahan Lorok Pakjo Palembang, Jumat 3 Juni 2016.
Upaya warga ini pun tak main-main, sebuah banner “Berhadiah Menangkap Maling” dipasang secara bergotong royong di depan gapura kawasan Kelurahan Lorok Pakjo. Uang hadiah yang akan diberikan nantinya, didapatkan dari sumbangan warga secara sukarela.
"Ini sebagai bentuk pengumuman, bagi warga yang menangkap maling di daerah kami," tutur Iryanto.
Selama ini, menurut Iryanto, di daerah kawasan Kelurahan Lorok Pakjo, sering menjadi sasaran pencurian, seperti sepeda motor, rumah kosong hingga rumah ibadah.
"Petugas keamanan di sini cuma dua orang. Tak mungkin bisa terpantau semua. Diharapkan dengan sayembara ini, warga bisa terpacu untuk mengantisipasi tindakan kriminal," ujarnya.