PDIP Berduka Atas Meninggalnya Mangara Siahaan
- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id – DPP PDI Perjuangan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya politisi senior Mangara Siahaan. Mangara dikenal sebagai pejuang partai yang sangat setia mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam masa-masa yang sangat sulit.
"Kesetiaan tiada akhir baik kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, maupun kepada PDI Perjuangan, menjadikan Pak Mangara sebagai sosok dengan pemahaman terlengkap terhadap perjuangangan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Jumat, 3 Juni 2016.
Hasto menjelaskan, Mangara menjadi saksi pertemuan-pertemuan penting serta menjadi teman seperjalanan Megawati selaku Ketua Umum ketika PDIP berkeliling Indonesia, melantik Kooordinator Kecamatan.
Menurut Hasto, Mangara Siahaan dikenal sebagai pejuang yang tidak pernah mengenal kata menyerah. Badannya yang tegap menjadi benteng terbaik Megawati Soekarnoputri menghadapi berbagai bentuk tekanan yang dilancarkan Orde Baru.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sungguh merasa kehilangan teman pejuang terbaik dan seluruh jajaran Partai diinstruksikan untuk menghormati Pak Mangara sebagai pejuang partai. Kami akan memberikan penghormatan terbaik sebagai pejuang partai," ujar Hasto.
Hasto menambahkan atas arahan Megawati, keseluruhan rekam jejak perjuangan Mangara Siahaan telah dituliskan dalam memoar perjuangan oleh para wartawan senior waktu yang lalu menulis buku Megawati Dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat.
Mangara Siahaan meninggal dunia dini hari tadi di RS Siloam TB Simatupang, setelah beberapa hari berada dalam perawatan. Mangara merupakan mantan anggota DPR/MPR dan mantan wakil Sekjen PDIP selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010).