Ketua PBNU Waspada Bisa Saja PKI Muncul Lagi
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, mengingatkan bahwa adalah bahaya laten dan nyata bagi Indonesia. Sebab itu harus selalu diwaspadai kemunculannya lagi.
"Namanya juga bahaya laten, kan bisa saja muncul kembali. Harus ditangani dengan cara berbeda sesuai dengan eranya," kata Said di Kota Malang, Kamis 2 Juni 2016.
Menurut Said, sejak lama sudah menjadi musuh bagi negara dan umat Islam di Indonesia. Ia bisa mengancam eksistensi ideologi kebangsaan. Namun demikian, penanganan kasus tidak bisa disamakan dengan cara dahulu. "Melihat tragedi 1965 harus pakai kacamata dulu jangan pakai kacamata sekarang," kata Said.
Baca Juga:
" memang mengancam eksistensi negara dan ulama. Kakeknya pak Dahlan (Dahlan Iskan) di Pondok Pesantren Takeran Magetan, kakek dan adiknya tujuh orang dibunuh tahun 1948 di Madiun," tambahnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan penanganan organisasi yang mengancam ideologi bangsa dan negara ditangani oleh Kementerian Dalam Negeri. "Mendagri akan membubarkan organisasi yang bertentangan dengan negara, Kementerian Hukum dan HAM juga akan mencabut izin organisasi yang bertentangan dengan asas negara," katanya.
Untuk itu, ia menyarankan agar keutuhan bangsa lewat menjaga kerukunan dan kebersamaan di antara masyarakat harus ditingkatkan. "Ancaman semakin tinggi, menjaga kebersamaan dan kerukunan itu serius," lanjut dia.
(ren)