Mantan Panglima TNI: Jakarta Waspada PKI

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso mengingatkan publik meski tidak ada lagi di Indonesia, namun potensi kehadirannya tetap harus diwaspadai.

Penglima Blak-blakan Penyebab Bentrok Prajurit TNI dengan Warga di Deli Serdang

Sebab itu, kata Djoko, di Jakarta akhirnya digelar pertemuan yang dilakukan oleh jajaran purnawirawan. Salah satu tujuannya adalah untuk mengantisipasi adanya gerakan-gerakan yang akan menghidupkan kembali .

"Makanya, untuk Jakarta statusnya waspada . Meski sudah mati namun keberadaan perlu diwaspadai," kata Djoko di Kabupaten Bantul Yogyakarta, Kamis, 2 Juni 2016.

Panglima TNI Sebut Sudah Petakan Ada 4 Provinsi Rawan di Pilkada 2024, di Mana Saja

Menurut Djoko, ketentuan negara telah mengatur tegas bahwa dilarang di Indonesia. Sebab itu, jika pun ada gerakan yang hendak membangkitkan , maka harus ditindak. "Tangani sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," katanya.

Namun demikian, mantan Panglima TNI periode 2007-2010 itu mengingatkan agar isu jangan sampai dikaitkan ke ranah politik. Sebab hal itu hanya akan membuat runyam masalah. "Kalau pun ditarik ke ranah politik, maka segera diselesaikan," katanya. (ase)

17 Jenderal TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
VIVA Militer: Menhan RI Sjafrie bersama Menkomdigi, Kabin, dan Panglima TNI

Menhan Sjafrie, Menkomdigi, Kepala BIN, dan Panglima TNI Gelar Rapat Perangi Judi Online

Data PPATK menyebutkan 97 ribu personel TNI dan Polri terlibat judi online.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024