Kepala BNPT Bicara Akuntabilitas Densus 88
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Tito Karnavian menegaskan, lembaganya selalu terbuka dan transparan terkait laporan keuangan. Dia mengklaim, akuntabilitas dan transparansi itu terbukti dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Kita selama ini terbuka kepada BPK, jadi kalau ada yang mempertanyakan audit BNPT dan Densus, yang kredibel soal audit kan BPK, dan lihat, predikat sudah WTP," ujar Tito di Auditorium Pusdiklat BPK, Jakarta, Kamis 2 Juni 2016.
Sebagai lembaga baru, kata Tito, predikat WTP yang diberikan BPK merupakan prestasi tersendiri. Dia berharap adanya perhatian pemerintah terkait kesejahteraan anggota, yang dinilai telah bekerja keras.
"Mudah-mudahan ini bisa mengangkat kesejahteraan anggota dari BNPT, supaya remunerasinya dari 30 persen, paling tidak mungkin 70 persen atau 100 persen. Alhamdulillah," kata dia.
BPK melalui Auditorat Keuangan Negara I (AKN I) telah menyelesaikan pelaksanaan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga tahun 2015. AKN I yang membawahi 19 Kementerian / Lembaga menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2015.
Anggota I BPK, Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa pada hari ini akan diserahkan adalah laporan keuangan yang mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian. Salah satunya adalah untuk BNPT.