Gara-gara Panik Saat Gempa, Pemuda Ini Celaka
- VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung
VIVA.co.id - Seorang warga Padang mengalami luka serius setelah gempa berkekuatan 6.5 skala richter mengguncang sebagian wilayah Sumatera Barat pada Kamis pagi, 2 Juni 2016. Korban terbangun saat gempa dan berlari keluar kamar di lantai dua. Karena panik, dia melompat lalu mengenai pagar besi runcing di bawahnya.
Rozi, 22 tahun, karyawan PT Semen Padang, itu mengalami luka serius di bagian antara perut dan dadanya dengan dua luka tusukan di telapak tangan kiri dan kanan. Kondisi Rozi masih lemah karena kehilangan banyak darah.
Untuk proses perawatannya, tim dokter di Rumah Sakit Dokter M Djamil Padang akan mengoperasinya siang ini. Sebelumnya Rozi dibawa keluarganya dari Jalan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, ke Rumah Sakit Semen Padang. Namun, Rozi akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Dokter M Djamil untuk dioperasi.
Rozi menceritakan ketika dia nekat melompat dari lantai dua. Dia sedang tertidur waktu gempa terjadi, lalu terbangun, panik, kemudian berlari keluar kamar. Saking paniknya, dia melompat ke lantai satu dan tak awas ada besi runcing di tempat pendaratannya. Besi pagar itu menancap di bagian antara perut dan dadanya.
Selain Rozi, juga ada korban lain yang dirawat setelah gempa itu, seperti di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Lima warga terpaksa dirawat di puskesmas setempat karena tertimpa bangunan dan terjatuh saat gempa itu.
(mus)