BMKG: Gempa di Sumatera Barat Tak Berpotensi Tsunami
VIVA.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis laporan tentang pemantauan situasi setelah gempa bumi mengguncang wilayah Sumatera Barat pada Kamis pagi, 2 Juni 2016.
BMKG, dilansir dari laman resminya, Bmkg.go.id, mengonfirmasi bahwa gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang berpusat di laut Kabupaten Pesisir Selatan itu tidak berpotensi tsunami. “… karena kedalaman gempa bumi cukup dalam (72 kilometer), maka gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.”
Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah daerah, BMKG memastikan tidak ada gempa susulan itu. Tetapi, Badan tetap memonitor perkembangan gempa bumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media massa.
BMKG juga memutakhirkan informasi tentang gempa bumi itu, yang sebelumnya disebut terjadi pada pukul 05.56 WIB, pusat gempa berada di laut, 79 kilometer barat daya Kabupaten Pesisir Selatan, lokasi tepatnya di 2.29 lintang selatan dan 100.46 bujur timur. Pusat gempa di kedalaman 72 kilometer laut Pesisir Selatan.
Informasi yang telah dimutakhirkan setelah itu bahwa gempa bumi terjadi pada waktu dan kekuatan getaran, serta lokasi laut yang sama, tetapi lokasi tepatnya berbeda. Pusat gempa terletak di 2.16 lintang selatan dan 100.70 bujur timur, kedalaman 70 kilometer, dan di laut 79 kilometer barat daya Pesisir Selatan.
Getaran gempa bumi itu, menurut BMKG, dirasakan juga di Solok, Painan, Muko-muko, Bengkulu, dan Padang. (asp)