Ada Gempa, Pasien Rumah Sakit Padang Sempat Dievakuasi
- VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung
VIVA.co.id - Wilayah Sumatera Barat diguncang gempa bumi pada Kamis pagi, 2 Juni 2016. Gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang berpusat di laut Kabupaten Pesisir Selatan itu dirasakan hingga Kota Padang.
Warga Padang sempat panik dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat lapang. Sebagian pasien di Rumah Sakit Dokter M Djamil Padang pun sempat dievakuasi keluar ruangan perawatan. Para pasien itu ditempatkan sementara di koridor rumah sakit serta di halaman parkir.
Tak hanya perawat, para keluarga pasien turut membawa mereka keluar gedung untuk mengantisipasi gempa susulan dan kerusakan bangunan. Mereka yang dievakuasi mayoritas adalah pasien lansia, terutama yang mengalami gangguan jantung, ibu melahirkan, anak-anak, dan bayi baru lahir.
“Tadi saya habis salat subuh dan berzikir, tiba-tiba terjadi guncangan lumayan lama, ternyata gempa,” kata Yulisni, seorang pasien di Rumah Sakit Dr M Djamil.
“Awalnya,” kata Yulisni, “saya tenang saja dan terus berzikir namun anak-anak saya dan perawat membawa saya ke luar ruangan rumah sakit ini.”
Kepanikan warga tak hanya terlihat di rumah sakit, tetapi juga di pusat keramaian Kota Padang, seperti di Pasar Raya Padang, terutama pada bagian gedung bertingkat pasar itu. Warga yang beraktivitas jual beli panik dan berhamburan keluar.
“Saya sedang belanja, tiba-tiba guncangan gempa membuat saya kaget dan langsung saja lari keluar gedung pasar di lantai dua. Semua pedagang dan warga yang belanja panik semua,” ujar Yanti, warga Jalan Tan Malaka Padang, yang sedang berbelanja di pasar itu.