Rayakan Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Gelar Wayangan
- Moh. Nadlir/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintah resmi menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Tiap tanggal 1 Juni akan menjadi hari libur nasional dan dilakukan peringatan hari bersejarah merujuk pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 tersebut.
Menyambut penetapan itu, Rabu malam, 1 Juni 2016, akan digelar wayangan di Tugu Proklamasi, Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pagelaran wayang kulit semalam suntuk itu menanggap delapan dalang, 17 pesinden serta 45 pengrawit atau penabuh gamelan. Tak hanya wayangan, akan digelar juga kegiatan bertema "Indonesia Bersyukur" di tempat yang sama, bersama dengan Aliansi Organisasi Masyarakat yang dikoordinir wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
"Nanti tanggal 4 Juni juga akan ada acara wayangan. Tapi wayang golek di kampus IPDN Jatinangor," kata Tjahjo di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut juga, akan diberikan penghargaan kepada Presiden RI yang ke-5 yakni Megawati Soekarnoputri sebagai salah satu putri proklamator kemerdekaan Indonesia. "Nanti diagendakan juga Bu Megawati akan menyampaikan amanatnya," ujar Tjahjo.
Tak ketinggalan, akan diagendakan juga kegiatan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar Jawa Timur yang diikuti oleh praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Puncak kegiatan bulan Bung Karno akan ditutup dengan pagelaran wayang pada 25 Juni mendatang oleh dalang Ki Mantep Sudarsono.
"Semoga dengan kegiatan seperti ini dapat mengingatkan kita untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam realitas kehidupan sehari-hari di berbagai aspek kehidupan."
(mus)