Lapas Gorontalo Rusuh, Polisi Ditikam Napi
- Pixabay
VIVA.co.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo rusuh pada Rabu dini hari, 1 Juni 2016. Seorang polisi ditikam napi yang belum diketahui identitasnya dalam peristiwa itu. Polisi yang ditikam itu terluka pada kedua pahanya.
Polisi yang hendak menangkap pelaku justru diserang para narapidana yang membalas dengan lemparan batu dan bom molotov.
Kerusuhan itu dipicu kejadian penikaman yang penghuni Lapas yang belum diketahui identitasnya pada Selasa malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang napi menikam seorang polisi yang sedang mengawal tahanan dimasukkan ke dalam lapas itu. Polisi yang hendak menangkap napi itu justru diserang napi lain.
Aparat Brigade Mobile (Brimob) dan Satuan Sabhara Kepolisian Daerah Gorontalo dikerahkan untuk menjaga ketat lapas itu. Hingga kini Rabu pagi, polisi belum berhasil masuk ke Lapas Gorontalo. Situasi Lapas makin mencekam karena telah dikuasai para napi yang terus menyerang polisi dengan berbagai benda.
Para pimpinan Polres dan Polda Gorontalo sebenarnya sudah memediasi untuk menjemput napi yang menikam polisi itu. Namun para napi melawan dan menyerang petugas yang hendak menjemput.
Setelah upaya negosiasi tidak berhasil, personel Brimob langsung mengambil tindakan dengan memanjat tembok Lapas dan mengarahkan tembakan ke arah napi yang melawan. Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada informasi korban jiwa dalam peristiwa itu
I Kadek Sugiarta dan Rully Lamusu/Gorontalo