TNI AL Lepaskan Tembakan, Sergap Dua Kapal Asing
- VIVA/Januar Adi
VIVA.co.id – Prajurit TNI Angkatan Laut dari Armada Kawasan Timur (Armatim) berhasil menangkap dua kapal asing, Selasa 31 Mei 2016, di sekitar Samudera Hindia. Kedua kapal penangkap ikan itu berasal dari Vietnam dan Filipina.
Kepala Dinas Penerangan Armada Timur, Letkol Maman Sulaeman, mengungkapkan penangkapan kapal asal Vietnam dengan nama Pha QN9.95030 itu berlangsung cukup dramatis. KRI Multatuli 561, yang dipimpin Kolonel Laut Agus Prabowo, harus melepaskan tembakan tiga kali. Itu berupa dua tembakan peringatan dan sekali tembakan ke lambung kapal.
"Peringatan pertama ke udara, lalu ke air, tapi tidak diindahkan. Akhirnya kita tembak ke lambung kirinya," jelas Maman melalui pesan singkatnya ke VIVA.co.id, Selasa 31 Mei 2016.
Meski demikian, kapal asing itu tetap tidak menghiraukannya. Sehingga, TNI AL harus menunggu hingga 13 jam untuk mengejarnya.
"Tepatnya mulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB, baru setelah itu kami sergap," tutur terang Maman.
Setelah disergap, 13 orang WNA yang merupakan ABK akhirnya menyerah. Selain menangkap 13 orang itu, TNI AL juga mengamankan sebanyak 48 drum yang ada di kapal itu.
"Selain itu kita juga menangkap kapal Jessica dari Filipina, dan kita bawa ke Lantamal XIV Sorong," terang Maman. (ren)