Gebrakan Kabareskrim Baru, Tindak Para Spekulan Sembako
- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah resmi melantik Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Dengan jabatan barunya itu, Ari akan menindak dengan tegas anggotanya dianggap nakal.
"Itu tadi meningkatkan pelayanan dengan menindak tegas anggota yang nakal, kemudian mengadakan pelatihan," kata Ari Dono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Mei 2016.
Langkah yang diambil dalam waktu dekat jelang perayaan bulan puasa bagi umat Islam ini, Ari akan menindak para spekulan (para pedagang nakal) yang memankain harga sembako di pasaran.
"Tentu kita sudah dekat hari raya, para spekulanlah sasaran kita untuk kasus sembako yang akan kita sasar," ujarnya.
Selain itu, dia juga akan meningkatkan masalah pelayanan terutama masalah komplain dari masyarakat. Hal itu sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Kapolri.
"Ada tiga masalah pertama, aspek penyidik, kedua itu waktu dan yang ketiga beda penafsiran. Itu semua akan kami coba selesaikan satu persatu," ujarnya.
Ari Dono menggantikan Komjen Anang Iskandar yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2016 ini. Ari merupakan alumnus Akademi Kepolisian 1985.
Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 23 Desember 2016, itu pernah mencicipin beberapa jabatan di institusi kepolisian di antaranya sebagai Wakapolda Sulawesi Tengah tahun 2011, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri 2011, Kapolda Sulawesi Tengah 2013, dan Staf Ahli Manajemen Kapolri 2014.
Kilas Balik Ari Dono, Kepulangan Habib Rizieq, hingga Usir Trump
Ari Dono adalah jenderal polisi yang pernah mengumumkan Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama beberapa tahun lalu
