Satu Jenazah Korban Banjir Bandang di Langkat Ditemukan
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id - Satu jenazah korban banjir bandang di kawasan wisata Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan pada Senin, 30 Mei 2016.
Korban meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi pada kemarin sore itu dikenali sebagai Gloria Maranata boru Simamora, perempuan, berusia 15 tahun, warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Jenazah sedang diautopsi di Puskesmas Sei Bingai.
Sekretaris Camat Sei Bingai, Syamsul Adha, mengonfirmasi satu jenazah yang baru ditemukan pada Senin pagi itu. Dia ikut bersama tim search and rescue (SAR) gabungan mencari korban yang dinyatakan hilang kemarin.
Syamsul sekaligus memastikan bahwa korban tewas dalam bencana alam itu sebanyak tiga orang. Dua ditemukan kemarin dan satu ditemukan hari ini. Dia membantah kabar bahwa ada satu lagi korban hilang.
"Tiga korban tewas. Dua korban sudah ditemukan hari Minggu (29 Mei 2016). Ditambah sekarang satu orang. Jadi, sudah dievakuasi semua korban yang tewas," kata Syamsul saat dikonfirmasi VIVA.co.id pada Senin, 30 Mei 2016.
Tim SAR gabungan sedang menunggu keluarga Gloria Maranata boru Simamora yang sedang menuju ke Kabupaten Langkat. Tim SAR segera menyerahkan jenazah Gloria kepada keluarga setelah mereka tiba di Puskesma Sei Bingai.
Banjir bandang itu menerjang kawasan Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Kabupaten Langkat, kemarin. Tiga orang meninggal dunia akibat tersapu air bah. Seluruh korban saat itu sedang menikmati pemandian alam di lokasi itu. Tiba-tiba air meluap setinggi dua meter dengan arus deras.
Identitas tiga korban tewas:
1. Johanes Simamora, laki-laki, usia 27 tahun, warga Jalan Sei Bulan, Kecamatan Medan Baru.
2. Hadi Santoso, laki-laki, usia 20 tahun, warga Jalan Tri Tura, Medan.
3. Gloria Maranata br Simamora, perempuan, usia 15 tahun, warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
(mus)
Basarnas Siagakan Satu Helikopter di Medan karena Gempa Aceh
Basarnas menerbangkan helikopter dari Jakarta dan Surabaya saat itu.
