Dua Warga Tewas akibat Banjir Bandang di Langkat

Ilustrasi banjir.
Sumber :
  • Prabu Adie/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Banjir bandang kembali terjadi di Sumatera Utara. Kali ini, banjir bandang terjadi di Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, pada Minggu, 29 Mei 2016.

Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Dikabarkan dua korban tewas dan satu orang hilang. Seluruh korban sedang menikmati pemandian alam di lokasi itu pada Minggu sore. Tiba-tiba air meluap setinggi dua meter dengan arus deras dan korban langsung tersapu arus.

Tim SAR segera mencari ketiga korban dan ditemukan dua korban tewas, sedang seorang lagi masih hilang. Dua korban tewas ditemukan di radius 500 meter dari lokasi kejadian. Semua jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Sei Bingai di Kelurahan Namu Ukur Selatan.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Kepala Kepolisian Resor Binjai, Ajun Komisaris Besar Polisi Renda Salipu, mengatakan bahwa aparat dan Tim SAR melanjutkan pencarian satu korban hilang pada Senin pagi, 30 Mei 2016.

“Untuk korban (hilang) atas nama Gloria Maranata br Simamora, karena situasi yang tidak mendukung dan hari sudah gelap, pencarian akan dilanjutkan besok hari (pagi ini)," kata Renda kepada wartawan pada Minggu malam.

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

Identitas korban tewas:

1. Johanes Simamora, laki-laki, usia 27 tahun, warga Jalan Sei Bulan, Kecamatan Medan Baru.

2. Hadi Santoso, laki-laki, usia 20 tahun, warga Jalan Tri Tura, Medan.

Identitas korban hilang:

1. Gloria Maranata br Simamora, perempuan, usia 15 tahun, warga Jalan TB Simatupang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya