Bandara Ngurah Rai Amankan 27 Korban Penyelundupan Orang

Ilustrasi/Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Puluhan warga dari Tambolaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diamankan aparat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Mereka diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang.

Pengakuan ABG di Bandung yang Diperkosa, Disekap dan Dijual

Ketua Paguyuban masyarakat Flores, Sumba, Timor dan Alor (Flobamora) di Bali, Joseph Yulius Diaz alias Yusdi, mengungkapkan mereka berhasil diamankan saat tengah transit di Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

"Ada 27 orang sudah transit dengan pesawat Lion Air JT 037. Saat ini mereka tengah digiring ke Polsek KP3 Bandara untuk diproses lebih lanjut," kata Yusdi yang mengadvokasi para korban di Bandara Ngurah Rai, Jumat 27 Mei 2016.

Sudin Pekerjakan 3 Mucikari Cari Gadis Muda untuk Disetubuhi

Yusdi menduga mereka hendak diberangkatkan ke luar negeri dengan dokumen palsu oleh perusahaan yang memberangkatkan mereka.

"Mereka diduga dibuatkan dokumen palsu. Kuat dugaan mereka adalah tenaga kerja ilegal yang akan diberangkatkan ke luar negeri. Modus tanpa identitas seperti ini sering dilakukan para mafia human trafficking," katanya.

Gubernur: Ada Perdagangan Manusia di NTT akibat Kemiskinan

Saat ini, 27 orang tersebut tengah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Istri Bupati Sumba dan sejumlah pejabat lainnya sudah ada di sini," kata Yusdi.

(ren)

BBC Indonesia

Kisah Perjalanan Para TKI Jadi Korban Kerja Paksa di Malaysia

Dua orang ibu dan anak yang disebut "sebagai korban perdagangan orang dan kerja paksa" di Malaysia menceritakan apa yang mereka alami.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2022