Polisi: Gafatar Punya Struktur Organisasi Seperti Negara
- @Gafatar
VIVA.co.id – Kepolisian telah menahan tiga orang petinggi Gafatar. Selain terkait penistaan agama, ketiganya juga diduga melakukan perbuatan makar.
Direktur Tindak Pidana Umum, Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengatakan, organisasi Gafatar juga diketahui mempunyai struktur seperti sebuah negara.
"Kami kumpulkan bukti-bukti, upaya untuk makar. Karena struktur presiden, wakil (presiden), Mendagri, Menteri Pertahanan itu ada," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 26 Mei 2016.
Ketiga pimpinan Gafatar yang ditahan yaitu atas nama Ahmad Mussadeq, Mahful Muiz Tumanurung, dan Andri Cahya.
"AM (Ahmad Mussadeq), dia sebagai peganti nabi setelah Nabi Muhammad, dia yang membaiat orang. Syahadatnya diganti, dia tidak hanya melakukan penistaan agama tapi juga mendirikan negara, kemudian Andri sebagai Presiden," ujarnya.
Saat ini, ketiga orang itu masih menjalani pemeriksaan di Markas Besar Kepolisian RI.
Nama organisasi massa Gafatar menjadi perhatian publik nasional sepanjang awal tahun 2016.
Gafatar, adalah kelompok atau organisasi lama yang kemudian berganti-ganti nama. Ada sedikitnya empat nama untuk organisasi atau gerakan itu, yaitu Al-Qiyadah, Al-Islamiyah, Komunitas Qiblah Abraham (Komar), Milata Abraham, dan Gafatar.
Sebelumnya, Gafatar juga telah difatwa sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena mencampurkan ajaran Islam, Yahudi dan Nasrani.