Pendidikan Seks Usia Dini Perlu Masuk Kurikulum

Deklarasi Indonesia Melawan Kekerasan Seksual
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Mengingat masih maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia, pendidikan seks pada usia dini diwacanakan masuk dalam kurikulum pendidikan.

Viral! Tiga Siswa SMA Keroyok Guru di Kelas, Warganet: Tak Layak Disebut Kenakalan Remaja

Hal tersebut didorong oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta. Pendidikan seksual pada usia dini dinilai akan bisa membekali anak Indonesia dan orang-orang di sekitarnya.

"Kami sangat mendukung dengan pendidikan seks usia dini diajarkan di (lembaga) pendidikan, jadi bukan program Biologi. Pendidikan seks usia dini itu berbeda dengan pendidikan Biologi. Jadi mereka harus memahami konsekuensi mereka laki-laki dengan perempuan," ujar Wakil Kepala Bidang Program dan Eksternal P2TP2A, Margaretha Hanita di Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016.

Sah! Kemendikdasmen Resmi Ubah Nama PPDB Jadi SPMB

Hal tersebut kata Margaretha bukan wacana baru. Sayangnya juga tak terealisasi sampai saat ini. "Padahal institusi pendidikan itu punya peran penting untuk pendidikan seks usia dini dan pendidikan kesadaran menghargai orang lain dan juga hak-hak mereka demi pencegahan terhadap kekerasan seksual," ujar Margaretha.

Kejahatan seksual terhadap anak, bahkan yang juga dilakukan oleh pelaku dengan usia masih anak, belakangan menjadi perhatian.

Peradi Heran Pendidikan Khusus Profesi Advokat Pesertanya bukan Sarjana Hukum

Presiden melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) tentang Perlindungan Anak merestui adanya hukuman tambahan bagi pelaku antara lain denda dalam jumlah besar hingga hukuman tambahan, kebiri.

"Menurut saya sudah urgent, ini merupakan mandatori negara. Kalau mau mencegah harus masuk dari institusi pendidikan, kalau tidak harus dari sistem," kata Margaretha. (ase)

Laporan: Jeffry Yanto Sudibyo

Ilustrasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK

PPDB Resmi Ganti Nama Jadi SPMB, Warganet Heboh di Media Sosial

Perubahan nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025