Pujian Yusril untuk Megawati Soekarnoputri

Yusril Ihza Mahendra di DPP PDIP, Selasa, 17 Mei 2016.
Sumber :
  • Syaefullah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Megawati Soekarnoputri dinilai merupakan sosok politikus sejati. Buktinya. Megawati sampai detik ini masih aktif di dunia politik dengan memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Politisi PDIP Jelaskan Alasan Pramono ke Rumah Prabowo di Tengah Pemanggilan Calon Menteri

Atas dasar itu, Pakar Hukum Tata Negara yang juga Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menilai, Megawati pantas dianugerahi doktor kehormatan oleh Universitas Padjajaran.  

"Ini bukanlah gelar akademik yang diberikan setelah mempertahankan disertasi doktor. Melainkan penganugerahan akademik bagi seseorang yang berprestasi di bidang tertentu, karena kemampuan dan pengalamannya," ujar Yusril dalam keterangannya, Rabu 25 Mei 2016.

Megawati Sindir Dugaan Korupsi ‘Blok Medan’: Saya Tahu, Jangan Dipikir Ibu Tuh Bodoh!

Menurut Yusril, kemampuan politik mantan presiden kelima RI itu sebagai perempuan Indonesia, melebihi kebanyakan perempuan lainnya di negeri ini.

Bahkan, putri proklamator Soekarno tersebut, kata Yusril banyak membuat teori baru yang diakui berbagai kalangan, baik dalam dan luar negeri.

Megawati Heran dengan Orang Indonesia: Banyak yang Stres, Padahal Sudah Merdeka

"Ibu Megawati memang telah memperlihatkan prestasinya dalam politik dan pemerintahan. Sebagai Presiden kelima, beliau mampu memimpin pemerintahan dengan baik," kata dia.

Megawati juga dinilai berhasil melahirkan banyak kader untuk berkiprah di legislatif, eksekutif dan bidang-bidang lainnya. Karena itu sangat pantas menerima penghargaan gelar doktor.

"Sebagai ketua umum DPP PDI Perjuangan, beliau memiliki kemampuan luar biasa. Mentalnya sangat kuat, keteguhan pendiriannya luar biasa," kata Yusril. (asp)

pelantikan presiden pertama Republik indonesia, Soekarno

Mengenang Pelantikan Presiden RI: Perjalanan dari Presiden Soekarno Hingga Jokowi

presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik 20 Oktober. Mengenang perjalanan pelantikan presiden Republik Indonesia mulai dari presideon Soekarno sampai presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024