Percepat Pembangunan, Pemda Jayapura Libatkan Pengusaha
- Antara/ M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo dengan konsep Nawacita dan pemerataan mengarahkan pembangunan ke kawasan Indonesia Timur seperti Papua. Konsep ini direspons oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, dengan menggandeng Wahahana Visi Indonesia (WVI) untuk mengembangkan konsep tripartit yang melibatkan pengusaha untuk membangun wilayah Jayapura.
"Papua dari segi akses ada hambatan dan tantangan, makanya kami ajak dunia usaha untuk lakukan percepatan (pembangunan) di Jayapura dan Papua. Ini kita coba inisiasi lewat forum ini," kata Mathius di sela-sela Lokakarya Potensi Investasi Dunia Usaha Dan Pengembangan Kampung Ramah Anak di Kabupaten Jayapura di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu 25 Mei 2016.
Meski banyak tertinggal, Mathius mengatakan bahwa wilayahnya menjadi salah satu pusat pembangunan di wilayah Papua seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi.
"Kabupaten Jayapura memiliki pelabuhan Depapere, Kawasan Industri Bongkreng dan Bandara Sentani yang akan dikembangkan," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pemerintah daerah Jayapura harus bersiap diri, terutama warganya untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan. Salah satu terobosan untuk menyiapkan SDM tersebut, Pemda Jayapura membangun kampung ramah anak.
Sebagai percontohan kampung ramah anak ini di bangun di 12 daerah dari 100 lebih desa yang ada di Jayapura.
"Anak-anak di kampung punya hak dan kesempatan terbaik. Pengetahuan, karakter dan integritas. Ini yang kami upayakan. Kami siapakan SDM lokal untuk menghadapi perkembangan," ungkapnya.
Ada banyak kendala dan kekurangan untuk merealisasikan itu, Jayapura tidak bisa melakukan sendiri hingga membutuhkan mitra. Pemda Jayapura membuka diri dengan semua pihak untuk mengembang diri dengan dunia usaha, karena potensi usaha dan pariwisata Jayapura menawarkan keuntungan secara bisnis.
"Kami yakin pembangunan kabupaten, pengembangan usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, ibu dan anak dapat dilaksanakan dengan maksimal, selama pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil dan sektor usaha dapat bekerja sama dalam sebuah keselarasan," kata General Manager WVI zona Papua, Charles Sinaga. (asp)