Kurir Senjata Santoso Ditangkap di Perbatasan Filipina

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, belum lama ini pihaknya telah menangkap seorang kurir senjata yang akan menjual barangnya ke jaringan teroris Santoso.

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Kurir senjata itu, kata Badrodin, ditangkap di kawasan dekat perbatasan RI - Filipina.

"Yang kita ungkap yang lalu itu, Santoso akan membeli senjata, kemudian kurirnya bisa kita tangkap di Bitung, itu yang akan ke Filipina," ujarnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Mei 2016.

Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

Penangkapan ini lantas menimbulkan indikasi, bahwa kelompok Santoso memiliki hubungan dengan kelompok militan Abu Sayyaf yang beroperasi di kawasan Filipina Selatan. Menurut Badrodin, kemungkinan adanya hubungan antara kedua kelompok milisi bersenjata ini cukup terbuka.

"Pasti dari komunikasi ada hubungan. Apakah hubungan dengan pembelian senjata, atau terkait pelatihan, atau mungkin terkait aksi terorisme, ini terus kita ikuti," kata dia.

Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

Sejauh ini, hubungan ini baru terungkap dari keberhasilan menangkap kurir pengiriman senjata di Bitung, Sulawesi Utara. "Ya selama ini yang kita ungkap dalam rangka pembelian senjata," tambahnya.

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021