Sinabung Dipasangi Alarm Peringatan Bahaya Erupsi

VIVA.co.id – Pemerintah memasang alarm peringatan tanda bahaya di kawasan Gunung Sinabung. Hal itu dilakukan untuk mencegah kembali jatuhnya korban jiwa akibat aktivitas gunung tersebut. Alarm ini dipasang di dekat zona merah atau daerah larangan beraktivitas.

"Sekarang harus dipersiapkan Alarm Warning System. Supaya ketika ada tanda-tanda gerak vulkanologi masyarakat bisa mengikuti untuk menghindar dan menjauh untuk menyelamatkan diri," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke lokasi zona merah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa, 24 Mei 2016.

Tak hanya memasang alat itu, pemerintah setempat juga sudah mensosialisasikan fungsi alat tersebut kepada warga, yang memiliki domisili tak jauh dari puncak Gunung Sinabung.

"Pemasangan Alarm Warning System sedang dilakukan bapak Bupati Karo (Pemda Karo)," tutur Khofifah.

Dia juga meminta kepada Pemerintah Daerah Karo dan pihak terkait untuk bersikap tegas kepada masyarakat yang membandel dan mengabaikan kawasan zona merah. "Harus juga ada sosialisasi di zona merah itu, memang kultur bercocok tanam, sehingga perlu ada pemahaman kepada mereka agar tidak beraktivitas di zona merah, dan harus menghindari zona merah." 

Selain memasang alarm, pemerintah, dibantu aparat keamanan, juga memasang posko dan portal di setiap jalur akses warga menuju kawasan zona merah. Hal itu dilakukan untuk menghalau warga agar tidak mendekati zona merah, yang ditetapkan dengan radius lima kilometer dari puncak Sinabung. Setiap posko akan dijaga personel TNI dan Polri.

(mus) 

Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha

Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.

VIVA.co.id

19 November 2021