Pemerintah Beri Santunan Korban Erupsi Sinabung Rp140 Juta

Mensos berbincang dengan keluarga korban tewas awan panas Gunung Sinabung
Sumber :
  • Putra Nasution/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan berupa uang tunai senilai total Rp140 juta kepada korban bencana erupsi disertai awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin, 23 Mei 2016.

Intensitas Guguran Awan Panas Gunung Sinabung Meningkat

Dari jumlah itu, korban tewas mendapat santunan Rp15 juta dan korban luka-luka Rp2,5 juta.

"Saya kembali mengucapkan belasungkawa kepada para korban. Pemerintah memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp140 juta," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat memberikan santunan dan bantuan kepada para korban di Pondopo Rumah Dinas Bupati Karo.

Gunung Sinabung Terus Semburkan Awan Panas

Selain memberikan santunan uang tunai, pemerintah juga memberikan bantuan berupa beras sebanyak 100 ton untuk konsumsi para pengungsi di berbagai lokasi pengungsian di Kabupaten Karo.

"100 ton beras, masih kurang bisa ditambah oleh Gubernur Sumut. Masih kurang? Baru kami berikan dari Mensos," katanya.

Sinabung 17 Kali Erupsi, Warga Diminta Jauhi Zona Merah

Setelah memberikan santunan, Khofifah juga mengunjungi ratusan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, di lokasi pengungsian Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Sementara itu, total korban akibat erupsi yang terjadi Sabtu lalu, 21 Mei 2016, berjumlah sembilan orang, terdiri dari tujuh korban tewas dan dua kritis. Kini, dua korban kritis masih dirawat di RSUPH Adam Malik, Medan.

Korban tewas umumnya mengalami luka bakar di atas 60 persen. Semua korban tewas akibat semburan awan panas Gunung Sinabung ini berasal dari Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Daerah ini merupakan zona merah atau larangan beraktivitas di daerah tersebut, karena hanya berjarak 5 kilometer dari puncak Sinabung. (ase)

 Polisi Temukan ladang ganja di zona merah Gunung Sinabung

Polisi Temukan Ladang Ganja di Zona Merah Sinabung

Tersangka sengaja tanam di zona merah untuk hindari pantauan polisi.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2016