2 Pemuda Tewas Tenggelam saat Cuci Karpet di Sungai

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Berniat ingin mencuci karpet musala di sungai Oya, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, Yogyakarta, dua orang pemuda yaitu Cahyo Rizki Parasetyo (18 tahun) dan Dika Ikhsan Saputra (16) tewas tenggelam. Kedua pemuda malang itu merupakan warga Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Jarak rumah kedua korban dengan sungai Oya hanya sekitar 200 meter.

Kronologi 3 Pemuda Tewas Tenggelam di Curup Mandi Air Dingin

Suwandi, saksi sekaligus sesepuh desa setempat, mengatakan kejadian ini berawal dari diadakannya kerja bakti membersihkan musala dusun untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Mereka berangkat sekitar pukul 09.00 WIB.

"Mereka berangkat menggunakan mobil bak terbuka bersama sekitar enam orang remaja masjid untuk mencuci karpet," katanya, Minggu, 22 Mei 2016.

Dari informasi yang diterimanya, saat itu Dika yang tenggelam pertama kali. Rizki pun mencoba menolong. Namun nahas, keduanya malah tenggelam.

Mengetahui hal tersebut, beberapa temannya mencari pertolongan kepada warga setempat. Namun, keduanya tidak bisa ditolong dan ditemukan tewas di kedalaman sekitar empat meter di sungai Oya.

Salah seorang keluarga korban, Wasimin, mengatakan Rizki tergolong anak yang pandai dan penurut. Sejak lulus SMK setahun lalu, korban rajin membantu orangtuanya, sambil kursus lanjutan untuk bekerja di sebuah pabrik elektronik.

"Anaknya pandai dan penurut, mungkin sudah takdirnya," kata Wasimin

Kapolsek Dlinggo, AKP Amir Mahmud, mengatakan, setelah dievakuasi, kedua jenazah dibawa ke Puskesmas Dlinggo untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah tidak ditemukan tanda kekerasan, kedua korban pun langsung diserahkan ke pihak keluarga. 

Keduanya tewas di sungai Oya, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlinggo, Kabupaten Bantul.
”Korban sempat dibawa ke puskesmas Dlinggo. Dugaan sementara korban tidak bisa berenang,” ucap Amir.