Akibat Awan Panas Sinabung, 3 Orang Tewas
- Antara/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi, sore tadi, Sabtu, 21 Mei 2016. Akibat erupsi yang disertai awan panas ini, dikabarkan ada 7 orang menjadi korban.
Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam akun resmi Twitter miliknya.Â
"Tiga tewas dan empat kritis, warga Desa Gamber terkena awan panas Gunung Sinabung, 21 Mei 2016, 16.48 WIB," cuit Sutopo.
3 tewas & 4 kritis warga Desa Gamber terkena awan panas G.Sinabung (21/5/2016), 16.48 Wib. Ds Gamber di zona merah. pic.twitter.com/AAq7iS9lby
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 21, 2016
Menurut Sutopo, desa ini masuk di zona merah Gunung Sinabung, sehingga mestinya kosong dan tidak boleh dihuni oleh warga. Sutopo menilai tujuh korban ini melanggar larangan zona merah.
"Tujuh warga Desa Gamber terkena awan panas G.Sinabung. Zona merah dilanggar karena mengurus kebunnya. Harus kosong," ucapnya lagi.
7 warga Desa Gamber terkena awan panas G.Sinabung. Zona merah dilanggar karena mengurus kebunnya. Harus kosong. pic.twitter.com/fdNQ2eRDSu
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 21, 2016
Tak hanya korban jiwa, awan panas ini juga menyebabkan sebuah rumah di Desa Gamber terbakar. "Rumah terbakar akibat terlanda awan panas G.Sinabung di Desa Gamber, 21 Mei 2016, 16.48 WIB. Ini di radius 4 kilometer."
Rumah terbakar akibat terlanda awan panas G.Sinabung di Desa Gamber 21/5/2016, 16.48 wib. Ini di radius 4 km. pic.twitter.com/PH1EkYVkn6
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) May 21, 2016
Saat ini, petugas gabungan sedang menuju lokasi untuk memantau perkembangan situasi. Kemudian, melakukan koordinasi dengan pihak setempat untuk melakukan pendataan terhadap korban dari warga sekitar.
"Ada tim turun ke lokasi untuk mengecek korban jiwa," ujar Deri, Petugas Pos Pengawas Gunung Sinabung, saat dikonfirmasi melalui telepon.