Maskapai Salah Turunkan Penumpang, Eks KSAU Angkat Bicara
- VIVA.co.id / Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Mantan Kepala Staf TNI AU (KSAU) Chappy Hakim mengatakan, kejadian maskapai yang salah menurunkan penumpang rute penerbangan internasional ke terminal domestik di Bandara Ngurah Rai Bali merupakan masalah yang serius.
"Kita terlalu biasa bekerja dengan mekanisme tambal sulam, tanpa rencana. Penerbangan yang membawa penumpang domestik, kelihatannya sepele, tapi tidak lepas dari kejadian sebelumnya," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Mei 2016.
Melihat ke belakang, Chappy mengatakan bahwa terjadi perubahan besar aturan industri penerbangan pada akhir tahun 1990-an. Saat itu transaksi industri penerbangan sangat mudah.
"Banyak juga terjadi pesawat yang tidak dioperasikan, sehingga disewa atau diperjualbelikan. Apa yang terjadi? Pertumbuhan jadi pesat, tren low-cost berkembang," ujar pria yang mengenakan kemeja putih bermotif itu.
Pria berusia 68 tahun ini menyayangkan pertumbuhan ini hanya dianggap sebagai pertumbuhan ekonomi, namun tidak dengan perkembangan SDM.
"Tidak diiringi dengan perkembangan pilot dan transmisi udara. Infrastruktur penerbangan makin jauh, kesenjangan menyebabkan adanya delay, accident dan kesalahan lainnya," kata dia.