Enam Belas Jenazah Banjir Bandang Sibolangit Teridentifikasi
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Utara berhasil mengidentifikasi 16 jenazah korban banjir bandang dan longsor di Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
"Kami sudah berhasil mengidentifikasi 16 jenazah yang dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Wakil Ketua Tim DVI Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Farid Amansyah, kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan pada Rabu petang, 18 Mei 2016.
Farid, yang juga kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, menjelaskan bahwa ke-16 jenazah itu berhasil diidentifikasi berdasarkan data ante mortem (data sebelum korban meninggal dunia) yang diambil dari para keluarga korban. Identifikasi juga melalui metode sidik jari, tanda-tanda medis, dan gigi geligi.
Setelah berhasil diidentifikasi, RS Bhayangkara Medan segera menyerahkan seluruh jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan, karena jasad para korban sudah membusuk.
Sebanyak lima korban longsor dan banjir bandang itu belum ditemukan hingga Rabu petang. Tim SAR gabungan masih terus mencari para korban hilang itu.
Farid berharap kelima korban lain segera ditemukan agar proses identifikasi kembali dilakukan. "Untuk sementara, Posko Post Mortem istirahat karena tidak ada yang diolah. Namun, Posko Ante Mortem tetap dibuka dan standby (siaga) di RS Bhayangkara," katanya.
Ke-16 jenazah yang berhasil diidentifikasi:
1. M Riyantio Fandy
2. Rafki
3. M Gusti Dwi Prasetyo
4. M Iqbal
5. Rizki Ayu Zahra Nasution
6. Dwi Hastuti Ningsih
7. Melida Gunung Sari Chaniago
8. Ade Riana Sihombing
9. Gustinaris Diah Pratiwi
10. Wazzah Hajirah
11. Muchlis Alaudin
12. Zulhamdi Sakti
13. Ahmad Al Hakim
14. Siti Nuraida
15. Ningsi Trivila
16. Rizky Juliani