Tiga Jaksa Rumuskan Hukuman Mahasiswa Pembunuh Dosen UMSU

Roymardo S, tersangka pembunuhan dosen UMSU Medan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution

VIVA.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan sudah menunjuk tiga jaksa penuntut umum (JPU) untuk mengadili Roymardo S. Dia tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap Nurain Lubis (63), dosen Fakultas Ilmu keguruan dan ilmu pendidikan (FIKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

"Ada tiga JPU, ketua tim JPU nya, Firdaus dan dua anggota JPU, yakni Mardias dan Aisyah," ujar Kepala Seksi Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Medan, Taufik, saat dikonfirmasi VIVA.co.i'd, Rabu sore, 18 Mei 2016.

Untuk saat ini, Taufik mengatakan sudah menerima surat perintah dimulai penyidikan (SPDP) milik Roymardo S. SPDP itu diterima pihak kejaksaan dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Medan, pada pekan lalu.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

"SPDP untuk kasus pembunuhan dosen UMSU sudah kita terima minggu lalu. Untuk persis tanggalnya saya tidak ingat," ucap dia.

Taufik mengatakan, saat ini jaksa menunggu pelimpahan berkas perkara tahap I dari Polresta Medan atas kasus pembunuhan sadis yang dilakukan mahasiswa FKIP UMSU itu."Kita tunggu aja lah berkas tahap I dari polisi," kata dia.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Diketahui, pembunuhan sadis dilakukan Roymardo S terhadap dosennya di dalam kamar di Gedung B kampus UMSU di jalan Muchtar Basri, Medan, Senin sore, 2 Mei 2016, lalu.

Pelaku menghabiskan nyawa dosennya dengan menggunakan pisau yang sudah disiapkannya. Kemudian, pisau itu diarahkan ke leher korban sampai korban menghembuskan nyawa terakhir di TKP dengan berlumuran darah.

(ren)

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024