Pesan Akbar untuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Setya Novanto akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2016-2019. Setya, yang sempat dikaitkan dengan skandal "Papa Minta Saham", memperoleh 50 persen suara dari 544 pemilih di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Bali.Â
Politikus senior Golkar, Akbar Tandjung berharap Setya bisa menjadikan Partai Golkar lebih baik. Untuk menepis kesan negatif yang sempat dikaitkan dengan Setya, menurut Akbar, bisa diubah menjadi positif jika Setya benar-benar bisa menjalankan program yang dapat dirasakan orang banyak.
"Kalau bisa merespons isu yang concerned dengan masyarakat, maka masyarakat juga bisa melihat komitmen Partai Golkar," kata Akbar saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Selasa, 17 Mei 2016.
Persoalan hukum yang dikaitkan dengan Setya juga belum memastikan dia bersalah. Apalagi dia sudah diperiksa oleh Kejaksaan Agung. "Masalah hukum kami serahkan pada mekanisme hukum. Kejaksaan Agung juga belum menilai ada pelanggaran hukum," kata Akbar.Â
Akbar menjelaskan, hal mendesak yang harus dibenahi di Golkar adalah konsolidasi nasional dan daerah. Setelah itu, hal penting lainnya yang dibicarakan soal calon dan pemenangan Pemilu, baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif mendatang.
Â