Polisi Duga Miras Oplosan di Yogyakarta Spiritus Murni
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Kepolisian menduga bahan yang menewaskan 13 orang di Yogyakarta mengandung bahan 100 persen metanol atau spiritus murni. Bila diminum memang berdampak fatal bagi kesehatan manusia.
"Ketika orang mengkonsumsi yang mengandung metanol 100 persen maka tubuh akan terasa lemas, mengantuk dan akhirnya tewas," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta, Kombes Pol Abdul Gani, Selasa 17 Mei 2016.
Namun, pihaknya akan memastikan lebih lanjut kandungan bahan itu dengan mengujinya di Puslabfor Polda Jawa Tengah di Semarang. Polisi pun tengah memburu peracik , yang kini menghilang.
"Ya, pembuatnya menghilang karena mendengar informasi ada korban tewas akibat nenggak miras yang dijual oleh Ferianto, warga Banguntapan," kata Abdul.
Dia menyatakan hingga saat ini belum ada pihak keluarga korban tewas akibat yang rela jenazah untuk dilakukan otopsi dalam.
"Kita terus membujuk agar keluarga korban tewas akibat merelakan jasad korban untuk dilakukan otopsi dalam," kata Abdul.
(ren)
Konsorsium Bakrie Bangun Industri Methanol, Menperin: Ini Proyek Paten
Proyek ini akan masuk dalam klasifikasi Proyek Strategis Nasional.
