Politikus PDIP Anggap Gaya Duduk Bersimpuh Biasa Saja
- VIVA.co.id/Facebook
VIVA.co.id - Sebuah foto menyebar di media sosial yang memperlihatkan seorang duduk bersimpuh di hadapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri.
Pria itu sempat disebut sebagai Hanif Dakhiri, Menteri Ketenagakerjaan. Tetapi belakangan dikonfirmasi adalah Aditya. Dia adalah orang yang pernah bekerja bersama politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Foto Aditya dengan Megawati menjadi kontroversi karena masyarakat menilai cara duduk bersimpuh itu terkesan seperti seorang pembantu yang menghadapi tuannya. Wakil Ketua Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, tidak sepakat dengan anggapan itu.
"Kultural, Mas, cara kita memberi hormat," kata Hendrawan kepada VIVA.co.id pada Senin, 16 Mei 2016.
Menurut Hendrawan, tak ada yang perlu dipersoalkan dari foto itu. Menurutnya, gaya duduk itu adalah salah satu kearifan lokal yang sudah ada sejak lama.
"Untuk saya, biasa saja. Mungkin karena saya dibesarkan dalam kultur Jawa yang sarat unggah-ungguh; hormat kepada atasan atau yang lebih tua, tetapi tetap menjaga kedekatan dan sikap merendah," ujar Hendrawan.
Budiman memang mengaku mengenal pria itu dan pernah bekerja sama dengannya. Tetapi pria itu sudah tak lagi bekerja bersamanya sejak tujuh tahun silam.
"Dia sudah tujuh tahun lebih enggak kerja denganku. Juga tidak pernah jadi staf saya di DPR," kata Budiman.
Budiman menyangsikan gaya duduk bersimpuh seperti itu seperti pembantu menghadap seorang tuan. Ia juga belum pernah melihat ada kader PDIP lain yang menunjukkan cara berinteraksi dengan Megawati seperti itu.
“Enggak pernah saya lihat ada yang jongkok seperti itu. Kecuali mungkin orang itu enggak ada kursi dan kemudian kelelahan saat ngobrol sesuatu ke Bu Mega sehingga dia memilih jongkok. Itu reaksi alamiah saja," ujar Budiman. (ase)
Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Wacana Pertemuan antar Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri akan segera dilaksanakan.
