16 Tahanan Narkoba di Lapas Papua Kabur

Ilustrasi penjara.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebanyak 16 orang tahanan lembaga pemasyarakatan Kelas II A Narkoba Jayapura Papua melarikan diri, Senin, 16 Mei 2016. Mereka kabur dengan memanjat pagar tembok lapas saat pergantian petugas jaga.

Temuan DPR Usai Sidak Rutan Salemba Buntut 7 Tahanan Kabur: 100 Persen Over Capacity

Dari informasi terhimpun, pelarian belasan tahanan ini terjadi pada pukul 08.50 waktu setempat. Saat itu, sedang terjadi pergantian petugas jaga. Diduga rencana kabur ini sudah disiapkan

Sebab para tahanan yang kabur menggunakan alas tempat tidur untuk melewati pagar bagian belakang. Tak cuma itu, para tahanan juga melarikan diri lewat Pos dua yang sedang dalam keadaan kosong saat pergantian petugas.

Sidak Rutan Salemba Jakpus, DPR: Ada Laporan Beberapa CCTV Tak Aktif

Baca Juga:

"Usai serah terima, tiba-tiba Charles Korwa (mantan komandan jaga) melihat ke arah dalam lapas dan mendapati para napi berlarian ke arah gunung (pojok belakang kanan pos)," kata Kalapas Kelas II A Jayapura Nirhono.

Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Willy Aditya Sebut Kepala Rutan Dinonaktifkan

Lonceng peringatan pun dibunyikan. Sehingga membuat seluruh petugas bersiaga dan mulai melakukan pengejaran. Seorang napi bernama Waren Sinoa berhasil diamankan. Sementara 15 lainnya berhasil kabur.

"Sampai saat ini untuk para napi yang melarikan diri masih dalam pengejaran pihak Lapas Kelas II A Narkoba Jayapura dan Polres Jayapura," katanya.

Berikut daftar nama tahanan yang melarikan diri:
1. Jack Ake
2. Austin Terens
3. Jack Sailes
4. Rusli Amros Bewangkir
5. Dominikus Jombori
6. Desmon Mozi
7. Zakias Ante
8. Rafael Gebse
9. Jhosua Nubora
10. Jackson Sarwa
11. Demianus Bisai
12. Edison Nusa
13. Irvendi
14. Neles
15. Riyan
16. Waren Sinoa (tertangkap)

Suasana di Rutan Salemba, Jakarta.

Buru Tahanan Kabur, Rutan Salemba Koordinasi dengan Polda Aceh dan Jabar

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan polisi hingga kejaksaan yang tengah menangan

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024