4 WNI Korban Sandera Dinyatakan Sehat, Kejiwaan Stabil

Menlu Retno Marsudi dan 4 WNI korban sandera Abu Sayyaf di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Setelah menjalani empat hingga lima jam pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Mei 2016, empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi sandera kelompok milisi Abu Sayyaf dinyatakan sehat.

"Hasil fisik dan penunjang, sehat serta prima. Status kesehatan jiwa stabil dan optimal," ujar Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel CKM dr. Bambang Dwi HS di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Mei 2016.

Keempat WNI itu tiba sekira pukul 11.10 WIB pagi ini di RSPAD. Setibanya di rumah sakit itu, keempat korban langsung beristirahat di RSPAD, lalu menjalani pemeriksaan fisik, thorax, jantung, dan kejiwaan hingga pukul 16.20 WIB.

"Hasil ini, akan kami berikan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), sebagai bahan untuk ke keluarga," kata dia.

Pembebasan Dua WNI di Filipina Makan Korban Jiwa

Bambang mengatakan, tak ada lecet yang menggores badan keempat WNI tersebut, meski lama ditahan oleh Abu Sayyaf. "Kepala hingga kaki diperiksa semua, nggak ada lecet, kejiwaan normal semua. Tidak ada trauma, secara umum prima," tuturnya.