FPI Tuding Menteri Luhut Lindungi Komunis
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Front Pembela Islam (FPI) menuding Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, melindungi oknum yang dianggap berhaluan komunis atau simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI). Maka, FPI pun mendesak agar Luhut untuk mundur dari jabatannya.
"Menko Polhukam melindungi atribut komunis. Kita minta ada tekanan jelas. Dalam waktu dekat kita minta Menko Polhukam turun dari jabatannya," ujar Ketua FPI, Ahmad Shobri Lubis, di Balai Kartini Jakarta Selatan, Jumat 13 Mei 2016.
Menurut FPI, harmonisasi negara tidak akan tercapai jika komunis kembali lahir di tengah-tengah masyarakat Indonesia. "Tak pantas harmonisisasi negara tak akan tercapai dengan menghidupkan kembali komunis," kata Ahmad.
Menko Luhut hadir mewakili pemerintah dalam Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 melalui Pendekatan Sejarah. Acara digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa 18-19 April 2016 lalu.
Simposium yang digagas Forum Silaturahmi Anak Bangsa ini berlangsung atas dukungan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Simposium mempertemukan korban tragedi 1965, sejarawan, mantan jenderal TNI, dan sejumlah tokoh lembaga yang berada di pusaran peristiwa berdarah tersebut.
(ren)