Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Awu Siaga

Ilustrasi Abu Vulkanik
Sumber :
  • Antara/Abdul Fatah

VIVA.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menaikkan status Gunung Awu, di Tahuna Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada Kamis 12 Mei 2016. 

Prajurit TNI AL Bergerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Peningkatan status ini dikarenakan tingginya aktivitas vulkanik pada Gunung Awu selama satu minggu terakhir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Awu selama satu minggu terakhir. Maka dari itu, untuk menghindari letusan mendadak yang membongkar kubah lava Awu, status gunung dengan ketinggian sekitar 1.320 meter ini dinaikkan.

TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

"Kenaikan status Siaga ini berlaku mulai Kamis (12 Mei 2016). Rekomendasi daerah berbahaya yang harus dikosongkan, yang semula di dalam radius tiga kilometer diperluas menjadi empat kilometer," ujar Sutopo, Kamis, 12 Mei 2016.

Meski statusnya sudah Siaga, namun penduduk yang berada di sekitarnya belum diperlukan mengungsi. Saat ini, pemukiman yang terdekat pada Gunung Awu berada di radius lima sampai tujuh kilometer dari puncak kawah. Sutopo menyebutkan, secara visual keadaan kawah puncak belum menunjukkan baik kepulan asap maupun abu.

Merinding! Jayabaya Ramal Bencana Alam Berupa Banjir dan Gunung Meletus di Mana-mana

Disampaikan Sutopo, kenaikan status Gunung Awu ini telah dilaporkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kepada Kepala BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara.

"Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan posko BNPB untuk melakukan pemantauan  aktivitas Gunung Awu dari PVMBG. BPBD agar menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika ada perkembangan lebih lanjut dari aktivitas vulkanik," ucap Sutupo.

Diketahui, Gunung Awu adalah satu gunung bertipe stratovolcano yang berlokasi di bagian utara Pulau Sangihe Besar, Kepulauan Sangihe. Memiliki profil setinggi 1.320 meter dari permukaan laut, namun jika dihitung dari dasar laut tingginya mencapai 3.300 meter.

Dari catatan Smithsonian Global Volcanism Program, Gunung Awu pernah meletus pada tahun 1640-41, 1711, 1812, 1856, 1875, 1883, 1885, 1892, 1893, 1913, 1921, 1922, 1930, 1966, 1992, dan yang terakhir adalah 2004.

Total telah merenggut sekitar 8.000 nyawa dan ribuan orang harus mengalami cidera, kerusakan pemukiman, dan pengungsian besar-besaran. Dari daftar peristiwa letusan di atas, letusan pada tahun 1711, 1856 serta 1966 adalah yang tercatat cukup besar.

Dengan kenaikan status Gunung Awu maka di Indonesia, dari 127 gunung api aktif, ada satu gunung status awas, dua status siaga dan 17 status waspada.

Gunung dengan status awas yaitu Gunung Sinabung. Penetapan status ini sejak 2 Juni 2015 hingga sekarang. Dua gunung status siaga yaitu Gunung Lokon dan Gunung Awu.

Ke-17 gunung status waspada yaitu Gunung Soputan, Karangetang, Kie Besi, Bromo, Egon, Raung, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Papandayan, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono  dan Kerinci.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya