Polisi Sita Buku tentang Tokoh PKI di Sukoharjo

Ilustrasi pembakaran lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA.co.id - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo, Jawa Tengah, menyita empat buku yang dianggap berisi ajaran tentang Partai Komunis Indonesia (PKI). Empat buku itu disita dari seorang pedagang buku di kawasan Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Twitter Tak Sengaja Hapus Akun Antikomunis

Salah satu buku yang disita berjudul The Missing Link G 30 S dengan subjudul Misteri Sjam Kamaruzzaman & Biro Chusus PKI. Buku itu menceritakan kisah Sjam Kemaruzzaman sebagai agen khusus dan saksi peristiwa G 30 S PKI tahun 1965.

Kepala Polres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Andy Rifai mengatakan, bahwa penyitaan buku yang dinilai berisi ajaran komunisme itu dilakukan aparat Polsek Baki pada Rabu, 11 Mei 2016. "Ada empat buku yang disita. Buku-buku itu isinya terkait masalah sejarah tokoh-tokoh PKI," katanya, Kamis, 12 Mei 2016.

Andy Rifai menjelaskan bahwa penyitaan buku itu karena dikhawatirkan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Lagi pula hanya beberapa buku dari seorang pedagang yang disita. Barang bukti masih ditahan di Markas Polsek Baki.

(mus)

Muhammadiyah: PKI Pernah Memberontak, Itu Nyata
Wanita Asal Sulawesi Utara pakai Kaos palu arit saat melintas di Kota Ternate.

Heboh Wanita Pakai Baju Palu Arit Ditangkap di Ternate, Ngaku Beli di Penjualan Pakaian Bekas

Wanita berinisial NAP itu bikin geger setelah tertangkap kamera warga saat dibonceng memakai baju palu arit mengendarai sepeda motor.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2023