Penyesalan Eks Anak Buah Jaringan Santoso: Banyak Susahnya

Tiga orang terduga teroris di Poso, mantan anak buah Santoso
Sumber :
  • VIVA/Mitha Meinansi

VIVA.co.id – Seorang mantan anggota Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah, Mohammad Sonhaji alias Sulaeman alias Faqih, mengaku mengikuti Santoso karena kedua orang tuanya bercerai.

Jasad Anak Buah Santoso Diambil Istri Setelah Sebulan di RS

Faqih yang kini ditahan Polda Sulteng bersama tiga orang lainnya, Ibadurohman alias Ibad alias Amru, Azis alias Jaelani dan Irfan Maulana, alias Akil, alias Papa Kembar.

Kepada VIVA.co.id, Faqih menceritakan bagaimana awalnya dia bergabung dengan kelompok Santoso dari kampung halamannya di Pulau Jawa. Menurut Faqih, dia tertarik untuk bergabung dengan Santoso akibat latar belakang keluarganya yang hancur akibat perceraian kedua orang tuanya.

Bulan Ramadan Waktu yang Tepat Santoso Menyerah

"Karena orang tua cerai kalau orang Jawa bilang broken home. Kemudian saya kabur kemudian difasilitasi oleh seorang ustaz untuk gabung sama Santoso, karena saya bingung akhirnya saya ikut saja," cerita Faqih di Polda Sulteng yang mengaku di kelompok Santoso biasa dipanggil Faqih, Haidar dan Migdad, Selasa,10 Mei 2016.

Menurut Faqih, saat kabur itu dia bingung karena kalau pulang ke rumah dia ketemu dengan orang tuanya yang bercerai, sementara kalau kabur dia luntang-lantung tidak ada pekerjaan dan akhirnya dia memutuskan ke Poso untuk bergabung dengan Santoso.

Sulut Paling Rawan Jadi Jalur Eksodus Abu Sayyaf dan Santoso

Sayangnya, selama bergabung dengan kelompok Santoso banyak hal-hal yang tidak masuk di nalarnya terutama tingkah laku yang dilakukan oleh Santoso dan beberapa pengikutnya.

Hal itulah yang membuat Faqih memilih berpisah dengan kelompok besar Santoso dan akhirnya tertangkap aparat saat sedang mancari bahan makanan.

"Ikut kelompok Santoso itu banyak susahnya. Dan sekarang setelah ditangkap aparat saya merasakan susah itu berkurang, selanjutnya saya ingin menjalani hukuman dan nantinya kembali ke masyarakat dan Insya Allah menikah," ujar Faqih.

(ren)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Tiga Menyerah, Kelompok Santoso Tersisa 16 Orang

Polri mengapresiasi kelompok Santoso yang menyerahkan diri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016