Pemerintah Bubarkan Ormas Besar Anti-Pancasila
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku telah membubarkan organisasi masyarakat (ormas). Alasannya, mereka secara terang-terangan mendeklarasikan diri anti Pancasila.
"Kita tidak boleh main-main terhadap kelompok atau perorangan yang anti-Pancasila," katanya di sela kegiatan Rembuk Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia di Purwakarta, Senin, 9 Mei 2016.
Tjahjo mengimbau agar seluruh pemerintah daerah di Indonesia bertanggung jawab dan mewaspadai keberadaan kelompok masyarakat yang anti Pancasila.
Termasuk kalangan anggota legislatif di berbagai daerah, perlu memperhatikan keberadaan ormas-ormas yang ada di daerahnya. Sebab, dikhawatirkan ada ormas di daerah tersebut anti terhadap dasar negara tersebut.
"Pemda tidak boleh lepas tanggung jawab dengan keberadaan ormas anti-Pancasila," kata dia.
Tjahjo berpesan agar seluruh pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan TNI/Polri. Dua lembaga itu dinilai sebagai lembaga yang lengkap dan umumnya menguasai daerah dengan menggunakan intelkam, intelejen, sampai perpolitikan pun dipantau secara baik.
Sementara itu, saat ditanya mengenai ormas yang dia klsim telah dibubarkan itu, menteri asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tidak mau menyebutkan namanya. Ia hanya mengatakan kalau ormas itu merupakan ormas besar yang berada di Indonesia.
Jay Ajang Bramena